SASDAQ FROM HAWNAN
GERAKAN DAKWAH
SELAMATKAN SAMBAS DENGAN AL-QUR’AN ( SASDAQ )
MUKADDIMAH
Sambas adalah serambi mekkah-nya Kalimantan Barat yang memiliki multi etnis suku Melayu, Dayak, dan Tionghoa. Berbagai suku bangsa menempatkan Sambas pluralisme yang hidup berdampingan dengan harmoni meng-Indonesia.
Sambas memiliki populasi 638.760 orang berdasarkan BPS 2021 dengan luas wilayah 6.395 m3 dan umat muslim 562.298 orang ( 88% ) . Kehidupan masyarakat yang majemuk menghadirkan kejahatan yang luar biasa. Kejahatan seksual, korupsi, judi, prositusi, perdagangan manusia, hamil diluar nikah, narkoba, dan pembunuhan.
Kejahatan kekerasan seksual di Sambas memiliki ranking 1 pada 2021 karena terdapat 62 kasus pencabulan/ pemerkosaan, 15 kasus Traffiking/perdagangan orang, 28 kasus KDRT, dan 48 kasus masalah hukum dengan total 153 kasus. ( Sumber : Jurnal HAM )
Sedangkan kasus judi, narkoba, prositusi dan miras pada awal tahun 2022 sudah mencapai 79 kasus ( Data Polres Sambas )
Kita masih punya harapan untuk memperbaiki keadaan. Setidaknya menanamkan nilai-nilai Islami sejak dini. Membentengi anak-anak dengan membaca Al Qur’an.
Kami menawarkan satu program, satu gerakan “Selamatkan Sambas dengan Al-Qur’an” disingkat dengan SASDAQ
PROGRAM DAKWAH
Visi : SELAMATKAN SAMBAS DENGAN AL-QUR’AN
Misi :
- Mencetak 1.900 penghafal Al Qur’an di 19 Kecamatan
- Membangun 38 Rumah Qur’an di 19 kawasan
Dengan mendukung Gerakan Dakwah Qur’an ini akan memberi konstribusi :
- Membangun Pondok Qur’an untuk penghafal Al Qur’an
- Pendidikan gratis untuk santri yatim dan santri penghafal Al Qur’an
- Wakaf Mushab dan fasilitas pendukung penghafal Al Qur’an
- Wakaf kendaraan dakwah Qur’an pedalaman
- Mengajak umat mengaji dan berbagi kepada mustahik produktif
Mari dukung Gerakan SASDAQ – SELAMATKAN SAMBAS DENGAN AL-QUR’AN, Cukup dengan Rp. 10.000,- per pekan. Insya Allah amal jariyah terus mengalir hingga akhir hayat.
Bergerak, Menggerakan, Bertumbuh Bersama Ummat untuk Menciptakan Generasi Sambas Qur’ani.
SURAU HAWNAN – PONDOK QUR’AN ALBARAKAH