SEKILAS INFO
  • 2 tahun yang lalu / Peletakan Batu Pertama Pondok Qur’an Al Barakah Pemangkat 19 November 2021
  • 2 tahun yang lalu / SK Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: AHU-0023237.AH.01.04. TAHUN 2021. Akta Yayasan Nomor  88/22.09.2021
WAKTU :

KAMPUNG QUR’AN HAWNAN ALBARAKAH

Terbit 23 Juni 2022 | Oleh : Yayasan Al Barakah | Kategori : Pondok Qur'an
KAMPUNG QUR'AN HAWNAN ALBARAKAH

Bismillahirahmannirrahim.

Beberapa tahun lalu istri saya nyambi menjadi guru ngaji dan miliki 15 orang santri secara gratis. Waktu itu ia belum sibuk dengan pelanggan toko sembakonya. Lagi pula ada yang bantu jaga toko sembako itu. Anak santri itu setiap sore datang ke rumah mengaji.

Anehnya, ia menjadi guru ngaji kampung malah ia memberi hadiah kepada santri yang cepat tanggap dan pandai mengaji. Alhamdulillah santrinya semangat, senang dan bertumbuh.

Karena sibuk kerjaan bantu suami cari nafkah dan juga kondisi badan yang kurang sehat, maka ia hentikan mengajar mengaji.

Beberapa tahun berlalu, ia juga sempat mengurus TPA sebagai bendahara. Namun dalam benaknya ingin sekali mendirikan TPA supaya anak-anak bisa mengaji dengan fokus, nyaman dan terarah.

Itu berawal dari bermimpi saja.

Singkat cerita impian itu pun dikabulkan Allah Swt dengan cara terbaiknya. Allahu Akbar.

Kami mendapat amanah itu hanya bisa tertegun dan berusaha percaya diri dengan ketidaktahuan harus berbuat apa. Bagaimana memulainya ? Bagaimana Sumber daya, dana dan manusianya ? Bismillah memulai.

Satu kata emas dari Kiyai dan Gurunda : Mulai saja dulu, ada Allah yang mencukupkan segala kebutuhanmu !

MasyaAllah seperti mukjizat. Satu persatu datang orang-orang baik membersamai. Kenapa orang baik ? Karena jika ia salah niat dengan sendirinya Allah tunjukan akal busuknya. Ibarat membeli dibayar cash. Kami telah membuktikannya.

Mimpi jangan tanggung-tanggung. Begitu pula meminta sama Allah, jangan setengah-setengah. Gass polll !!

Kami pun mendesain bangunan Pondok Qur’an impian yang nantinya akan berdiri megah diatas tanah wakaf yang diberikan kepada Yayasan Albarakah. Jadilah gambar bangunan itu yang kami dan santri pandang setiap waktu. Kami tempel di surau Hawnan, baitulmaal dan hati kami. Didoakan setiap lima waktu. Dan meminta doa kepada orang-orang baik yang mampir maupun para mustahik.

Belum usai mimpi itu terwujud. Kami pun sudah bermimpi supaya Gang Alifah ini menjadi Kampung Quran Hawnan. Kok bisa mimpi melesat gitu ?

Satu kata : Semangat.

Diluar ekspektasi kami sebelumnya.

Bahkan ada yang bilang Pondok ini hanya dikenal di medsos saja dan tidak ada juga yang mau belajar mengaji di pondok ini. Begitulah kalimat yang memompa jiwa raga kami. Nawaitu kami murni tanpa pamrih, hanya Allah yang Maha Tahu isi hati kami.

Akhirnya tak butuh waktu lama ketika Baitullah berdiri, maka :

1. Dibersamai para intelektual tergabung dalam SPA ( santri penerima amanah ) sebanyak 6 orang

2. Didatangi santri yatim dan penghafal Alquran sebanyak 56 orang

3. Program yang kami mimpikan satu persatu bergulir mengitari porosnya.

Pondok ini digawangi oleh anak muda. Keenam orangnya anak muda sebagian besar berpendidikan akedemi sarjana. Namun mereka terus belajar dan belajar. Apalagi mereka terkesan dengan konsep Masajidallah. Kami juga tak henti belajar mengelola dan support anak muda itu. Berusaha mengimbangi semangat mereka.

Kajian Gurunda KH. Luqmanulhakim tentang Membangun manusia di sebuah kampung bernama Kampung Berkah yang ada di Surga Firdaus. Surga tertinggi. Kajian ini memacu semangat kami.

Apa Ciri-ciri Kampung Berkah yang diramu berdasarkan QS 9 : 18 itu ?

1. Punya Iman kepada Allah dan hari akhir ( ketaatan )

2. Sholat ( keteladanan / uswah ) >> MSQ : Masjid Subuh Quran

3. Zakat ( kepedulian ) >> cek tetangga dan sekitarnya. lakukan sebisanya.

4. Orang tidak takut selain Allah ( kemandirian ) >> Berani

Kampung berkah diwujudkan dengan : taat – teladan – peduli – mandiri

Konsep ini akan kami copy paste di Kampung Quran.

Emang bisa ? Keep dulu. Ada Allah yang akan memantaskan bisa menjalankan beban itu.

Munzalan adalah role model bagi Pondok Quran Albarakah dan semua ilmu didapatkan dari Pelatnas Masjid Billionaire. Mereka berbicara di forum itu telah mengadakan PMB hingga seri ke 5 dan akan buka lagi seri ke 6. Tak tanggung-tanggung telah diikuti 1000 masjid seluruh Indonesia.

Kenapa diikuti oleh banyak masjid ? Jawabnya Furqon, maklumlah masjid di daerah kita hari ini tidak melakukan seperti yang dikakukan oleh Rasulullah Saw. Bermodalkan ini Pelatnas menjadi impian masjid di seluruh Indonesia untuk meluruskan niat untuk kelola masjid ala Rasulullah.

Munzalan adalah slide hidup yang memiliki asset berkah melimpah yang dicapai dalam waktu 10 tahun dengan ZISWAF Miliyaran setiap bulannya. Masjid seluruh Indonesia belajar dengannya, termasuk kami. Objek didepan mata menawarkan perubahan dalam mengelola sumber daya manusia berbasis masajidallah.

Munzalan mengajarkan cara mengelola masjid dengan benar ala Rasulullah. Masjid bukan bicara besi dan beton, tetapi fungsi dan kontribusi. Diharamkan di sekitar masjid masih ada orang yang kelaparan. Memberi manfaat bagi umat. Bahkan umat diajak kembali ke masjid dengan cara terbaik.

Masajidallah dijadikan platform berserikat dan berkumpul membangun energi amal sholeh yang didalamnya komplit. Ada Baitullah, Baitul Quran, Baitulmaal dan Baitul Muamalah.

Semoga kampung impian Kampung Quran Hawnan jadi kenyataan. Amin.

Kampung Quran, 13 Juni 2022

RH – Impian Kampung Quran Hawnan.

Ponpes AL Barakah

SebelumnyaSASDAQ FROM HAWNAN SesudahnyaSOWAN KE KIYAI MULIA

Berita Lainnya

0 Komentar