SUBUH MENGGAPAI KEBERKAHAN #17042022
Terbit 19 April 2022 | Oleh : Yayasan Al Barakah | Kategori : SMK Munzalan
QS. An-Nur (24)Ayat 39
وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَعْمَالُهُمْ كَسَرَابٍۢ بِقِيْعَةٍ يَّحْسَبُهُ الظَّمْاٰنُ مَاۤءًۗ حَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَهٗ لَمْ يَجِدْهُ شَيْـًٔا وَّوَجَدَ اللّٰهَ عِنْدَهٗ فَوَفّٰىهُ حِسَابَهٗ ۗ وَاللّٰهُ سَرِيْعُ الْحِسَابِ ۙ
39. Dan orang-orang yang kafir, amal perbuatan mereka seperti fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi apabila (air) itu didatangi tidak ada apa pun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah baginya. Lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan (amal-amal) dengan sempurna dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.
Tauhid Quran Masjid. Semua dimulai dari diri sendiri ( Tauhid ), belajar dan membaca Quran, tempatnya di masjid. Hal ini sangat berdampak bagi kehidupannya, keluarganya dan orang disekitarnya.
Kehidupan seperti fatamorgana adalah mengejar harapan yang tak pasti. Bekerja sudah mati2an tapi mengabdi di tempat yang salah. Maka tidak dapat apa2. Tempat yang benar adalah Masjid. Membaca Quran dan Sholat.
Bagaimana antum mau mengajak orang lain, sementara antum masih belum selesai dengan diri sendiri.
Melatih mental kaya. Ketika antum bergerak di dakwah harus sabar2 dan jangan jadi mental peminta. Apalagi bawa2 proposal kepada jamaah. Hindari mental pengemis.
Giver. Dia suka memberi dan bermanfaat bagi orang lain.
Taker. Dia suka ambil manfaat dari orang lain. Suka Menyuruh orang lain.
Syukron ustadz. Jazakumullah khoir.