SUBUH MENGGAPAI KEBERKAHAN #23022022
Kali ini Ustadz Luqmanulhakim membahas topik Penyesalan.
QS. Al-Furqan (25) Ayat 21
۞ وَقَالَ الَّذِيْنَ لَا يَرْجُوْنَ لِقَاۤءَنَا لَوْلَآ اُنْزِلَ عَلَيْنَا الْمَلٰۤىِٕكَةُ اَوْ نَرٰى رَبَّنَا ۗ لَقَدِ اسْتَكْبَرُوْا فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ وَعَتَوْ عُتُوًّا كَبِيْرًا
21. Dan orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami (di akhirat) berkata, “Mengapa bukan para malaikat yang diturunkan kepada kita atau (mengapa) kita (tidak) melihat Tuhan kita?” Sungguh, mereka telah menyombongkan diri mereka dan benar-benar telah melampaui batas (dalam melakukan kezaliman).
Ketika di hari kiamat akan terjadi pertukaran nasib. Dunia ini hanya sementara, dunia tempat meninggal bukan tempat tinggal. Inilah pertanyaan bagi orang yang sukses tetapi tidak beriman kepada Allah.
Di hari kiamat akan muncul penyesalan karena selama di dunia ia tidak percaya dengan hari kiamat, tidak percaya dengan siksa kubur. Menasehati orang sukses dan orang kaya raya lebih sulit.
Bagaimana menyampaikan kebenaran ketika ustadznya miskin. Oleh sebab itu minta kepada Allah supaya dijadikan ustadz yang kaya supaya punya power di mata manusia yang melihat sesuatu dari harta.
Ustadz dan kita semua untuk mengajak kebaikan dan program kebaikan. Itu bukan tujuan tetapi sarana supaya kembali ke masjid dan Alqur’an.
QS Al-Furqan (25) Ayat 28 – 29
يٰوَيْلَتٰى لَيْتَنِيْ لَمْ اَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيْلًا
28. Wahai, celaka aku! Sekiranya (dulu) aku tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku),
لَقَدْ اَضَلَّنِيْ عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ اِذْ جَاۤءَنِيْۗ وَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِلْاِنْسَانِ خَذُوْلًا
29. sungguh, dia telah menyesatkan aku dari peringatan (Al-Qur’an) ketika (Al-Qur’an) itu telah datang kepadaku. Dan setan memang pengkhianat manusia.”
Ada penyesalan kenapa aku berteman dengan orang yang ketika kita sukses ia datang, ketika kita hancur ia kabur. Apa antum kecewa ? Berhentilah menyalahkan siapapun. Berhentilah berharap pada manusia.
Ada juga teman datang disaat kita susah. Lalu ia menasehati kita, membicarakan kebaikan dan ketaatan. Itulah teman sejati dan orang beriman.
Kunci kehidupan : hadirkan kehidupan kita selalu bersama Alqur’an karena para ulama dan ahli agama selalu berusaha berdarah2 untuk selalu bersama Alqur’an.
Kenapa selalu ingin bersama Alqur’an ? karena Alqur’an diturunkan langsung oleh Allah yang kebenarannya maha dahsyat.
Oleh karena itu, berjuanglah mati2an untuk bisa membaca, memperbaiki bacaan dan mengkaji makna Alqur’an. ( Ya Allah aku masih jauh dari bacaan dan tadaburri Alqur’an )
Syukron ustadz. Jazakumullah khoir.
Salam takzim,
Santri Munzalan
RH – Surau Hawnan Al Barakah