SEKILAS INFO
  • 2 tahun yang lalu / Peletakan Batu Pertama Pondok Qur’an Al Barakah Pemangkat 19 November 2021
  • 2 tahun yang lalu / SK Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: AHU-0023237.AH.01.04. TAHUN 2021. Akta Yayasan Nomor  88/22.09.2021
WAKTU :

TIGA SOSOK HEBAT SAMBANGI ALIFAH

Terbit 21 Mei 2022 | Oleh : Yayasan Al Barakah | Kategori : Pondok Qur'an
TIGA SOSOK HEBAT SAMBANGI ALIFAH

Hari itu Rabu 18 Mei 2022 disambut alam dengan cuaca sangat cerah seperti kami yang sumberingah menyambut Tamu Agung. Ucap syukur bertalu-talu atas cerahnya hari ini, maklum satu hari sebelumnya bumi dicurahi hujan ditemani oleh kilat petir serta angin. Hati sempat galau ketika malam hari sang bintang redup bersembunyi di balik awan. Disini hati diuji bahwa rumus berprasangka baik sedikit goyah seperti nyali sejoli yang ciut ketemu salah.

Aku pun terus membasuh hati untuk selalu berprasangka baik. Selalu ingat SMK Gurunda KH Luqmanulhakim bahwa Allah itu akan berbuat sesuai diprasangka hamba NYA. Rumus ini terbukti di hari itu. Cuaca cerah, saking cerahnya sampai2 pintu gerbang bergeser menghindar terik matahari.

Waktu yang ditunggu telah tiba. Sang Kiyai lebih dulu sampai di Kampung Santri Hawnan. Beliau adalah KH Beni Sulastiyo, SE salah satu pimpinan Masjid Kapal Munzalan Indonesia dan merupakan penasehat Pondok Qur’an Albarakah juga. Melalui kepiawaian beliau meneguhkan hati saya untuk membuka pondok qur’an. Dan diberinya saya beasiswa ikut Pelatnas Masjid Billionaire 4. Nah disitu otak saya mulai konslet. Diajak lagi ke Masjid Kapal semakin konslet melihat para Kiyai sangat rendah hati. Malu saya ketika membanding petinggi kebanyakan tinggi hati.

Berselang berapa menit Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi, SIP MHSc datang dengan iringan Tahar. Betapa sosok humble ini menyapa rakyatnya dengan pelukan hangat. Konon ini adalah ciri khas beliau memeluk semua rakyat lelaki tentunya hehe. Jujur saya belum pernah bertatap muka dengan beliau. Berkat sahabat SMP Guntur, SP MM saya melenggang menembus gawang protokoler. Wajar sekali beliau menang di Pilkada karena humble tadi.

Berselang hitungan menit juga, Dai kondang asal Sambas, Ustadz Hatoli S.Sy MH juga tiba di halaman pondok qur’an disambut hangat oleh jamaah yang hadir. MasyaAllah saya sangat terharu melihat sosok Dai terkenal ini sangat dan sangat sederhana. Beliau selalu menyebut dirinya sebagai Penceramah Kampung. Saya juga belum pernah ketemu sebelumnya. Saya sangat beruntung sekali masuk dalam cyrcle dakwah Munzalan dimana metode dakwah kolaborasi ini selalu dikedepankan dalam mengasuh ummat. Terima kasih bangda Lutfi Zulkid yang juga rendah hati telah mempertemukan UAS-nya Sambas.

Ketiga orang hebat ini memiliki cara yang sama ketika bertemu sahabat baik yang dikenal maupun baru dikenal dengan sambutan hangat berpelukan. Hati ketemu hati menembus kehangatan jiwa untuk silaturahmi dengan hati. Terima kasih ya Allah engkau telah mempertemukan kami dengan orang orang baik di kampung hawnan, gang kecil bernama Alifah bahkan selalu dipelesetkan “Khalifah” oleh Kiyai dan Ustadz. MasyaAllah.

Terima kasih untuk Wakil Bupati Sambas, Pimpinan Masjid Kapal Munzalan dan Al Ustadz Hatoli yang telah diringankan langkahnya menuju kampung hawnan. Inilah jawaban atas sebuah nama surau dan baitulmaal HAWNAN bahwa akan dikunjungi oleh para hawnan.

Terima kasih juga kepada panitia peresemian, tokoh masyarakat, instansi pemerintah dan tetangga sekitar yang sudi membersamai. Semoga Allah membalas kebaikan antum. Jazakumullah khairan katsiron. Berkah selalu.

SebelumnyaMUNZALAN CAMP 2022 SesudahnyaWabup Sambas, Resmikan Pondok Qur'an Albaraqah Pemangkat

Berita Lainnya

0 Komentar