SUBUH MENGGAPAI KEBERKAHAN #261221
Terbit 27 Desember 2021 | Oleh : Yayasan Al Barakah | Kategori : Tausiyah Subuh
Kali ini Ustadz Luqmanulhakim membahas tentang kekuatan doa
QS. An-Naml Ayat 62
اَمَّنْ يُّجِيْبُ الْمُضْطَرَّ اِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوْۤءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاۤءَ الْاَرْضِۗ ءَاِلٰهٌ مَّعَ اللّٰهِ ۗقَلِيْلًا مَّا تَذَكَّرُوْنَۗ
62. Bukankah Dia (Allah) yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, dan menghilangkan kesusahan dan menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah (pemimpin) di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Sedikit sekali (nikmat Allah) yang kamu ingat.
Dalam menentukan langkah harus istikharah. Apa yang harus dilakukan pada tahun 2022. Apa langkah dilakukan smakin dekat kepada Allah atau tidak. Bingung menentukan sikap. Apalagi dalam keadaan terpuruk, banyak hutang, tertipu dan banyak masalah.
Allah dalam hal ini memperkenankan doa dan menentukan doa ummat Nya.
Berdoa dan membaca doa adalah berbeda ;
Jika Berdoa :
1. dari hati dengan rasa,
2. paham apa yang ia baca,
3. yakin Allah kabulkan
( Ya Allah kok bisa sama dengan apa yang saya rasakan saat ini, ustad. Semoga Allah semakin mengabulkan )
Barometer hidup :
1. Musibah adalah ketika semakin jauh dan semakin lupa sama Allah.
2. Anugerah adalah ketika semakin dekat dan semakin ingat kepada Allah.
Jika ditipu orang harus muhasabah jangan-jangan cara bisnis saya bathil dan harta yang digunakan. Bisakah Allah menggantinya ? Pasti bisa.
Burung akan kumpul dengan sejenis. jika kita pikirannya profit, cuan akan kumpul dg orang sefrekwensi. begitu pula kita yang dapat hidayah Allah akan berkumpul dengan orang yang dapat hidayah pula.
Ali bin Thalib pernah berikrar “aku akan tahu siapa temanku ketika aku sedang susah”
Jika Allah tahu bahwa hamba Nya yang baik kembali maksiat maka akan diingatkan dengan berbagai musibah hingga hamba Nya ingat pada Allah.
QS. Al-An’am Ayat 44
فَلَمَّا نَسُوْا مَا ذُكِّرُوْا بِهٖ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ اَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍۗ حَتّٰٓى اِذَا فَرِحُوْا بِمَآ اُوْتُوْٓا اَخَذْنٰهُمْ بَغْتَةً فَاِذَا هُمْ مُّبْلِسُوْنَ
44. Maka ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu (kesenangan) untuk mereka. Sehingga ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam putus asa.
Semua yang ada sama hamba adalah milik Allah.
Kenapa kamu lupa ?
Rumus Istidrad 1 : Semakin lupa semakin dibuka. Semakin lupa Allah semakin dibuka bisnisnya oleh Allah. Padahal itu adalah musibah. Banyak cara Allah merampas hartanya dengan berbagai kejadian hingga ia bangkrut.
Rumus istidrad 2 : Semakin bergembira semakin disiksa. Jika apa yang hamba Nya lakukan salah maka Allah langsung ingatkan.
Kalau berdoa harus yakin dikabulkan. Yakin itu adalah Aku kata Allah sesuai Yakin Hamba Ku.
Orang yang dulu tak mau dengar omonganmu akan mendengarkan, Adik beradik yang jauh mendekat. Rekan bisnis mulai mendekat. Pelan tapi pasti Allah akan angkat derajat hamba Nya. Allah akan kembalikan posisi kita : Tunggu tanggal mainnya.
Syukron ustadz. Jazakumullah khoir.
Salam takzim,
Santri Munzalan