Kali ini Aa Gym membahas tentang Bersyukur

QS. Ar-Ra’d Ayat 26

اَللّٰهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَقْدِرُ ۗوَفَرِحُوْا بِالْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا فِى الْاٰخِرَةِ اِلَّا مَتَاعٌ ࣖ

26. Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki). Mereka bergembira dengan kehidupan dunia, padahal kehidupan dunia hanyalah kesenangan (yang sedikit) dibanding kehidupan akhirat.

Semua di dunia atas izin Allah, kita bekerja dimana saja jika dilakukan dengan iman dan ketaatan maka Allah akan cukupkan rezeki. walaupun gaji kecil.

Membuat lapang dan nikmat itu syukur. Dunia itu tak ada ujungnya. Sudah kaya saja masih korupsi, saking rakusnya ia lupa hasil rampokan. Itulah cara Allah menyesatkan orang yang tak bersyukur

Barokah, menjemput dan niat dengan cara yang benar. Menggunakannya dengan cara yang benar. Jika kita selalu bersyukur, sudah pasti ditambah oleh Allah.

Keinginan membuat kita kufur maka Allah akan sempitkan.

Keinginan membuat kita bersyukur maka Allah akan lapangkan.

Allah Maha Tahu atas apa yang kita kerjakan.

Orang yang sering ditipu dengan investasi bodong maka ia pasti tidak istiqarah. Sifat ketamakan manusia diuji dengan kesempitan. Ia tak sadar bahwa ia ditipu. kenapa bisa terjadi ? karena ia telah bersandar kepada uang tabungannya.

Setelah ia sadar tertipu maka ia pergi kesana kemari tapi tak ada yang menolong. satu satunya tempat ia bersandar adalah mengadu kepada Allah.

Hikmah tertipu ia menjadi dekat kepada Allah dan menngingat Allah hati menjadi tentram.

Syukron ustadz. Jazakumullah khoir

RH – santri online