SAFARI DAKWAH UIS KE HAWNAN

Bersama UIS beliau memberikan gambaran tentang keutamaan kembali kpd Masjid dan kembali kpd Alqur’an.
Tujuan d bangunnya Masjid ialah
1.Tempat Berkumpulnya Ummat
2.Tempat yg memberikan rasa Aman
Sesuai dgn firman Allah di dalam surah Al-Baqarah :125
وَإِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِلنَّاسِ وَأَمْنًا وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى ۖ وَعَهِدْنَا إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ أَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْعَاكِفِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ
125. Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i´tikaf, yang ruku´ dan yang sujud”.
Maka masjid,musholla harus memberikan ketenangan utk masyarakat terutama memberikan rasa aman utk anak2 yg akan menjadi penerus dan melanjutkan perjuangan dakwah. Karena masjid bukanlah sekedar besi dan beton namun masjid walau sekecil apapun bangunannya maka yg di lihat adalah sebesar apa kontribusi dan manfaat masjid utk ummat.
Maka jangan lah pernah takut dan menyerah utk kembali kpd masjid karena setiap orang yg mendekat kpd masjid maka Allah akan masukkan mereka ke dalam golongan org2 yg mendapat petunjuk.
Sebagaimana Firman-Nya
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ ۖ فَعَسَىٰ أُولَٰئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ
18. Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.
Maka #MASJID merupakan pusatnya Petunjuk bagi mereka yg sedang mencari arah #PULANG.