SAFARI DAKWAH TUAN GURU USTADZ ABDUL SOMAD
Bismillah.
Kali ini Tuan Guru berada di Masjid Mujahidin Pontianak. Ustadz yang terkenal dengan bicara lantang ini sangat dielu-elukan umat Islam. Bukan saja di Indonesia tetapi tersohor di negeri tetangga. Logat melayu nan kentang mudah membaur pada masyarakat serumpun ASEAN. Saya terus memantau keberadaan Tuan Guru melalui UAS Official dimana safari dakwahnya dimulai dari Surau Munzalan Haji Abbas betapa terkejut Pakcik Haji Abbas dengan kedatangan Tuan Guru dan membuat jamaah tertawa girang atas kejutan Tuan Guru. Jangankan pakcik haji, sayapun tak tahu dibawa ke sini, ungkap Tuan Guru. Ini ulah Tok Haji Luqmanulhakim yang juga tertawa terbahak.
Lalu, safari dakwah dilanjutkan ke Masjid Al Falah Mempawah, Masjid Ismuhu Yahya Pontianak, Masjid Batu dan Attaqwa Teluk Pakedai, Keraton Tayan, Kajian OTA GIB Pontianak dan subuh ini di Masjid Mujahidin Pontianak. Safari dakwah kali ini Tuan Guru ditemani oleh Ustadz Taqy Malik, Rizal Armada dan Putra Siregar serta banyak lagi ustadz dan ulama dari berbagai kota. Kemudian didampingi Tok Ya dan Tok Haji.
Tuan Guru memiliki banyak fans di seluruh Indonesia dan memiliki Sahabat UAS samahalnya Paskas. Pasukan militan ini yang selalu mengawal Tuan Guru dimanapun beliau berceramah. Maklum saja Tuan Guru yang tegas menyampaikan kebenaran terkadang menjadi kebencian sebagian kalangan. Bahkan safari dakwahnya ditolak. Namun, kini perlahan situasi mencair. Jauh berbeda ketika beliau baru memulai dakwahnya.
Subuh ini sebagai Muazzin, Rizal Armada dan diimami oleh Taqy Malik dengan suara melengking dan menyejukkan. Subuh kali ini bertepatan dengan Sajadah Fajar Masjid Mujahidin ke 5182
Kata sambutan dari Wakil Gubernur, Ria Norsan. Wagub mengucapkan terima kasih atas kedatangan Tuan Guru, terima kasih kepada antusias masyarakat Kalbar, dan menghimbau untuk protol kesehatan.
Sebelum Tuan Guru memulai. Rizal Armada membaca sholawat. Tuan Guru menyampaikan keberkahan sholat subuh. keberkahan alam Indonesia terutama di Pontianak dilewati garis Khatulistiwa. Di Eropa hanya 4 musim, disini banyak musim. Musim panas, musim hujan, musim durian, musim rambutan, hingga musim covid. Haha…Betapa banyak nikmat Allah di bumi Khatulistiwa. Tak ada cara lain mensyukuri nikmat Allah dengan mengucap Alhamdulillah. Syukuri nikmat dengan ibadah.
Peradaban di pinggir laut dan sungai banyak beragama Islam. Pontianak nikmat yang luar biasa bertemu sungai kapuas dan sungai landak. Sungai kapuas sungai terpanjang di Indonesia dimana banyak lalu lalang kapal dari berbagai negara yang menjadi pusat peradaban. Kesultanan Tayan, Matan, Siak, Deli dan Pontianak adalah pusat peradaban Islam. Ada sungai, ada peradaban. Semoga anak muda menjadi dai membawa ke jalan agama Allah.
Ketika masjid ramai dikunjungi umat, maka tingkatkan dan jangan sekali kali sombong. Pontianak memiliki alim ulama, habib dan bersanad keturunan Rasulullah. Jika anak kita memiliki keahlian dan minat maka salurkanlah. jangan lah jadi orang tua yang egois. Dengan keahliannya ia akan digunakan menolong agama Allah sesuai minatnya. Anak anak muda didorong untuk gerakan masjid. Doakan ia bisa membangun masjid.
Tahun 1771 dibangun Pontianak dari hutan belantara menjelma menjadi sebuah peradaban. Pontianak bisa membangun masjid, membangun istana, dan membangun kota oleh Sultan Melayu yang bersanad Rasulullah.
Gerakan Infaq Beras dan Paskas yang tersebar di seluruh Indonesia didownload dari Kota Pontianak. Banyak orang luar Pontianak belajar di Masjid Kapal Munzalan. MSQ tempatnya masjid, waktunya subuh, kontennya Quran. MSQ itu paling berat, karena bisa menangkal munafik. Jadilah anak muda yang menolong agama Allah.
Akhirnya, Mari kita doakan Tuan Guru Ustadz Abdul Somad sehat walafiat dan terus istiqomah dalam dakwah. Amin