SEKILAS INFO
  • 2 tahun yang lalu / Peletakan Batu Pertama Pondok Qur’an Al Barakah Pemangkat 19 November 2021
  • 2 tahun yang lalu / SK Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: AHU-0023237.AH.01.04. TAHUN 2021. Akta Yayasan Nomor  88/22.09.2021
WAKTU :

BAITULMAAL MUNZALAN SAMBAS SUPPORT ENTITAS DAKWAH

Terbit 9 Desember 2021 | Oleh : Santri | Kategori : Silaturahmi
BAITULMAAL MUNZALAN SAMBAS SUPPORT ENTITAS DAKWAH

Pemangkat Post. – Redaktur Pemangkat Post, yang juga Pimpinan Pondok Qur’an Al Barakah bersama tim mengunjungi Baitulmaal Munzalan Indonesia cabang Sambas. Ajang silaturahmi antara anak bangsa. Silaturahmi ketemu Branch Manager BMI Sambas, Ustadz Luthfi. Kami disambut hangat oleh saudara seiman dengan hangat. Seakan sudah lama tak bersua walau memang tak pernah berjumpa. Wasilah Munzalan dan akan mendirikan PASKAS Pemangkat membuat komunikasi terjalin. Berkat Tok ya juga selaku Pendiri Masjid Kapal Munzalan, KH Muhammad Nur Hasan.

Masjid menjadi sebuah peradaban ketika ia menjadi solusi dan kontribusi bagi ummat. Masjid hadir membersamai ummat. Tidak memandang kehidupannya kaya dan miskin. Hidup seyogyanya memiliki makna berbagi. Ada si Kaya. Ada pula si Miskin. Allah menciptakan kedua status ummat ini untuk saling mengasihi, menghargai dan melengkapi. Dunia tempatnya berbuat kebaikan dan amal sholeh untuk menuju surga-NYA ALLAH Ajja wazalla.

Dalam sambutan pembuka, Ustadz Lutfhi menceritakan bahwa BMI Sambas baru didirikan Maret 2020, belum satu tahun. Pergerakannya dimulai dari Gerakan Infaq Beras tahun 2019 dan kini sudah terus meningkat. Jika melihat antusias warga Kabupaten Sambas akan kehadiran BMI ( Baitumaal Munzalan Indonesia ) cukup beralasan. Betapa rakyat hari ini melihat sebuah lembaga itu harus berdampak pada kehidupan social yaitu berkontribusi nyata. Entitas dakwah sangat terasa ditengah ummat. Munzalan hadir menjelma sebagai lembaga yang memuliakan para santri dan penghafal Alquran serta mushatiq.

Lanjut pemaparan Ustadz Luthfi bahwa betapa Munzalan memiliki banyak program yang berefek terhadap 8 asnaf mustahiq. Kini Munzalan memiliki nama besar. Besar sekali. Namun tak satupun pendirinya merasa besar dan merasa hebat. Selalu saja rendah hati. Sami’na wa atho’na (Kami mendengar dan kami taat_red) mengalir hingga ke akar rumput.

Ini sebuah gerakan yang bukan untuk gagah-gagahan tapi lebih kepada merasakan dan membantu saudara kita yang kurang beruntung dalam hidup. Sasarannya adalah santri, anak yatim dan penghafal Alquran serta kaum dhuafa. Namun, mustahiq juga dibina sesuai keahliannya. Mustahiq dimata Munzalan bukan sebagai umat yang tangannya dibawah saja. Tetapi dibina untuk mengangkat harga dirinya menjadi orang yang tangannya diatas. Mustahiq selain diberi, ia juga disediakan celengan rindu santri.   

Munzalan lebih memberi nama Mustahiq produktif. Dimana ia bisa menaikkan taraf hidupnya. Ia diajarkan untuk bertanggungjawab atas dirinya. Ia berhak mendapat tempat di mata Allah. Rezeki Allah yang mengatur. Sebagai hamba terus berusaha, berdoa dan berkarya.

Mitra gerakan infaq beras Sambas sebanyak 21 pondok pesantren, rumah tahfiz, guru ngaji yang tersebar di beberapa kecamatan. Setiap gerakan tentulah memiliki target. Target BMI Sambas adalah 13.000 Ton, walaupun target itu baru tercapai separuhnya. Namun semangat untuk bergerak dan berpikir positif kepada Allah selalu dikedepankan.  

Ustadz Luthfi menjelaskan bahwa Munzalan kini sudah bertransformasi  Gerakan Infaq Beras dibagi dua yaitu Gerakan Infaq Beras dibagikan oleh PASKAS (Pasukan Amal Sholeh)  dan Gerakan Infaq Beras Masjid yang ditangani oleh ORMAS ( Orang Masjid ). Pergerakan ini dalam satu komando Masjid Kapal Munzalan dimana bergerak terstruktur di berbagai wilayah Indonesia sudah ada di 90 Kabupaten dan Kota.  Sedangkan Baitulmaal Munzalan Indonesia  yang mensupport pergerakan ini sudah berdiri 20 kantor di seluruh Indonesia. Kita doakan akan lebih banyak lagi sehingga memberi manfaat luas bagi orang yang membutuhkan. Jika kita menolong agama Allah, insyaAllah akan menolong kita, pungkasnya. (RH).

SebelumnyaPONDOK QUR’AN BERBAGI BERAS #02 SesudahnyaDEKLARASI PASKAS PEMANGKAT

Berita Lainnya

0 Komentar